Baru denger kan kata-kata ALL ABOUT PA’ GENDUD ??? biasanya
ALL ABOUT STAWBERRY, ALL ABOUT YOU, ALL
ABOUT ….bla….bla….
Bukan untuk merendahkan suatu judul tertentu, hanya saja
saya punya sedikit cerita tentang nama
Pa’ Gendud ini, kenapa sih ko judul nugget rumahannya dikasih nama Pa’ Gendud
???
Ok, kita mulai saja ceritanya :
Pa’ Gendud adalah nama warung sederhana kami yang kami
dirikan pada bulan November 2010 (lupa tanggalnya :p)..
-
kok Pa’ Gendud siy ?? jawabannya simple aja, karena
suami saya gendut…
-
kok Gendud pake d ?? Pa’ nya pake ‘ bukan k ??
jawabannya biar agak beda dong ^ ^
awal mulanya warung kami hanya sebuah warung pinggir jalan
dengan memakai tenda alias kaki lima. Di warung ini kami hanya menyediakan menu
Soto Bening dan Soto Kuning. Mengingat di daerah Kampus IPB tempat kami tinggal
belum ada yang menjual soto, terpikirlah oleh kami untuk membuka usaha tersebut
dengan modal Bismillaah dan keyakinan kuat…
Alhamdulillaah…pada bulan Maret 2011 kami bisa membuka cabang
di Perumahan Taman Pagelaran Ciomas, Bogor. Seiring berjalannya waktu, maka
menu yang ada di Warung Pa’ Gendud tidak lagi hanya Soto, tapi ada aneka Soup,
aneka menu ayam, aneka menu ikan, dan aneka menu Kambing. Dengan menggunakan
konsep menu rumahan yang telah kami
terapkan, dan juga mempertahankan kualitas bahan dan rasa tentunya, kami dapat
memperkerjakan 5 orang pegawai. Warung kami dikenal dari mulut ke mulut, antara
tetangga komplek hingga tetangga antar perumahan. Kami juga melayani jasa pesan
antar apabila langganan kami tidak dapat bersilaturahim ke warung kami. Selain
itu kami juga menerima pesanan Nasi Box, Aqiqah, dan pesanan lain untuk
acara-acara perayaan.
Tidak merasa puas dengan menu menu tersebut, kami mulai
melirik pembuatan Nugget Rumahan. Sebetulnya awal pembuatan nugget ini karena
anak- anak saya sangat suka sekali makan nugget yang saya buat sendiri. Saya
selalu menyetok nugget beku di freezer, nugget ayam, ikan, tempe, nugget
modifikasi, dll. Selain lebih praktis untuk sarapan ( apalagi kalo bangun
kesiangan :p ), lebih terjaga kualitasnya karena saya sendiri yang memasak dan
tau apa saja bahan yang saya pilih untuk buah hati tercinta, juga menimbulkan
rasa aman dan bangga bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Dan yang paling
penting adalah HALAL dan SEHAT.
Kengerian akan bahan lain yang ditambahkan pada
makanan-makanan pada saat ini membuat saya memutuskan untuk membuat makanan
rumahan. Bahkan bekal untuk sekolah dan ke kantor pun saya menyiapkan sendiri.
Mungkin sekali-sekali boleh lah, saya juga tidak bisa “keukeuh” alias terlalu
kaku akan peraturan, karena akan repot juga saya dibuatnya apabila kami sedang
berlibur atau bersilaturahim ke rumah saudara-saudara. Walaupun mungkin dari
bahan-bahan yang saya gunakan sudah terpapar oleh Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3), tapi paling tidak, apabila dimasak dengan cara yang benar dan tanpa
tambahan Bahan Berbahaya dan Beracun lain akan dapat meminimalisir racun yang
terserap oleh tubuh. Diimbangi dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari,
mengkonsumsi buah-buahan, olahraga teratur ( ini yang paling susah
terealisasikan :p), InsyaAllah kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan
berusaha untuk memilih hidup sehat. Hasil akhir tinggal kita serahkan semuanya
kepada Yang Maha Kuasa..
Salam ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar