Laman

Senin, 17 Desember 2012

ALL ABOUT PA'GENDUD



Baru denger kan kata-kata ALL ABOUT PA’ GENDUD ??? biasanya ALL ABOUT STAWBERRY, ALL ABOUT YOU, ALL  ABOUT ….bla….bla….

Bukan untuk merendahkan suatu judul tertentu, hanya saja saya punya sedikit cerita tentang  nama Pa’ Gendud ini, kenapa sih ko judul nugget rumahannya dikasih nama Pa’ Gendud ???

Ok, kita mulai saja ceritanya :
Pa’ Gendud adalah nama warung sederhana kami yang kami dirikan pada bulan November 2010 (lupa tanggalnya :p)..
-          kok Pa’ Gendud siy ?? jawabannya simple aja, karena suami saya gendut…
-          kok Gendud pake d ?? Pa’ nya pake ‘ bukan k ?? jawabannya biar agak beda dong ^ ^

awal mulanya warung kami hanya sebuah warung pinggir jalan dengan memakai tenda alias kaki lima. Di warung ini kami hanya menyediakan menu Soto Bening dan Soto Kuning. Mengingat di daerah Kampus IPB tempat kami tinggal belum ada yang menjual soto, terpikirlah oleh kami untuk membuka usaha tersebut dengan modal Bismillaah dan keyakinan kuat…


Alhamdulillaah…pada bulan Maret 2011 kami bisa membuka cabang di Perumahan Taman Pagelaran Ciomas, Bogor. Seiring berjalannya waktu, maka menu yang ada di Warung Pa’ Gendud tidak lagi hanya Soto, tapi ada aneka Soup, aneka menu ayam, aneka menu ikan, dan aneka menu Kambing. Dengan menggunakan konsep menu rumahan  yang telah kami terapkan, dan juga mempertahankan kualitas bahan dan rasa tentunya, kami dapat memperkerjakan 5 orang pegawai. Warung kami dikenal dari mulut ke mulut, antara tetangga komplek hingga tetangga antar perumahan. Kami juga melayani jasa pesan antar apabila langganan kami tidak dapat bersilaturahim ke warung kami. Selain itu kami juga menerima pesanan Nasi Box, Aqiqah, dan pesanan lain untuk acara-acara perayaan.






Tidak merasa puas dengan menu menu tersebut, kami mulai melirik pembuatan Nugget Rumahan. Sebetulnya awal pembuatan nugget ini karena anak- anak saya sangat suka sekali makan nugget yang saya buat sendiri. Saya selalu menyetok nugget beku di freezer, nugget ayam, ikan, tempe, nugget modifikasi, dll. Selain lebih praktis untuk sarapan ( apalagi kalo bangun kesiangan :p ), lebih terjaga kualitasnya karena saya sendiri yang memasak dan tau apa saja bahan yang saya pilih untuk buah hati tercinta, juga menimbulkan rasa aman dan bangga bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Dan yang paling penting adalah HALAL dan SEHAT.


Kengerian akan bahan lain yang ditambahkan pada makanan-makanan pada saat ini membuat saya memutuskan untuk membuat makanan rumahan. Bahkan bekal untuk sekolah dan ke kantor pun saya menyiapkan sendiri. Mungkin sekali-sekali boleh lah, saya juga tidak bisa “keukeuh” alias terlalu kaku akan peraturan, karena akan repot juga saya dibuatnya apabila kami sedang berlibur atau bersilaturahim ke rumah saudara-saudara. Walaupun mungkin dari bahan-bahan yang saya gunakan sudah terpapar oleh Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), tapi paling tidak, apabila dimasak dengan cara yang benar dan tanpa tambahan Bahan Berbahaya dan Beracun lain akan dapat meminimalisir racun yang terserap oleh tubuh. Diimbangi dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari, mengkonsumsi buah-buahan, olahraga teratur ( ini yang paling susah terealisasikan :p), InsyaAllah kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha untuk memilih hidup sehat. Hasil akhir tinggal kita serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa..



Salam ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar